Sebuah startup yang fokus pada pengembangan solusi IoT dan Artificial Intelligence untuk meningkatkan efisiensi operasional, kualitas, dan kecepatan pengambilan keputusan di sektor manufaktur. Didirikan pada tahun 2020 oleh Ian Gibranata S.T., M.MT., CSCM yang memiliki kompetensi di bidang supply chain management dan operation perusahaan manufaktur. Sejak 2017 founder aktif sebagai operation excellence pada industri manufaktur swasta nasional. Selain itu beliau juga aktif mengisi beberapa seminar serta pemberi materi pada pendidikan supply chain.
Founder menyelesaikan Sarjana Teknik Metalurgi di Institut Teknologi Bandung pada tahun 2016, Studi Magister Manajemen Industri di Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Surabaya pada tahun 2020. Saat ini founder berperan sebagai praktisi dan mentor pada beberapa lembaga edukasi. Pada tahun 2023 lalu, founder mendapatkan "Young Supply Chain Professional Award" yang diadakan oleh ISCEA Indonesia.
Menjadi mitra transformasi operasional terdepan di Asia Tenggara melalui integrasi kecerdasan buatan dalam solusi rantai pasok dan sistem mutu
1.Memberikan solusi berbasis data dan AI untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan agility rantai pasok industri.
2.Menyediakan layanan audit, pelatihan, dan perbaikan sistem manajemen mutu yang terintegrasi dan adaptif.
3.Mengembangkan kapabilitas SDM industri melalui edukasi supply chain dan teknologi digital terapan.
4.Menjadi pusat riset dan pengembangan metode lean, six sigma, dan AI dalam industri manufaktur dan distribusi.
Supply Chain Consultation
Operational Assessment
Cek kondisi operasional perusahaan manufaktur Anda dan dapatkan gap serta solusi untuk improvement pada organisasi
ISO 9001:2015 Consultation
Quality Compliance Assessment
Cek kondisi gap compliance ISO 9001:2015 perusahaan manufaktur Anda dan dapatkan rekomendasi improvement untuk peningkatan sistem manajemen perusahaan
Private ChainFolks Academy
Supply Chain Guideline
Update pengetahuan dan tools analisa operation secara fundamental pada perusahaan manufaktur, hingga implementasinya
Optimasi Supply Chain dalam Industri Manufaktur.
Pengenalan Compliance ISO 9001:2015.
Implementasi Continuous Improvement Program.
Pengenalan Power BI dalam Supply Chain Management.
Pengenalan Business Process Mapping untuk Struktur Organisasi.
Optimasi Management Strategic dan Bisnis Industri.
"Sebagai praktisi operation excellence dan supply chain analyst pada perusahaan manufaktur, saya mencoba membuat sub-system dengan program excel untuk mengevaluasi MPS yang dibuat oleh tim perencanaan produksi. Metode yang diterapkan dalam sub-system ini masih bersifat makro karena kebutuhan kapasitas tidak memperhitungkan jumlah persediaan produk yang sudah ada. Kebutuhan kapasitas dihitung dalam satuan kapasitas standar yang disebut bill of capacity atau routing produksi (istilah yang menunjukkan waktu yang dibutuhkan dalam memproses produk). Setelah bill of capacity ditetapkan, beban kerja dari work center akan dihitung dan dibandingkan dengan kapasitas yang tersedia. Jika hasilnya tidak optimal maka berbagai kebijakan yang paling efisien akan dipilih perusahaan.."
"Krisis ekonomi yang terjadi pada setiap siklus akan menghasilkan titik keseimbangan baru bagi para pemilik modal dan perusahaan di dunia. Perusahaan yang memiliki struktur modal yang kuat cenderung akan mencaplok perusahaan yang struktur modalnya kurang kuat. Tidak heran mengapa banyak aksi korporasi merger atau akuisisi yang dilakukan perusahaan pada masa setelah krisis ekonomi. Menurut Mark Sirower dari New York University, semua akuisisi yang efektif dimulai dari visi strategis. Visi manajemen tentang akuisisi harus dijelaskan kepada unsur-unsur penting perusahaan karena akan menjadi landasan dari kemampuan suatu perusahaan dalam mencapai sinergi.."
"Respon perusahaan yang buruk dalam menanggapi pasokan dan permintaan pasar akan memberikan efek berjenjang bagi divisi-divisi terkait, mulai dari keterlambatan pengiriman barang hingga penghentian aktivitas operasional produksi. Di era yang serba digital ini, salah satu solusi dalam membantu menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan peran analisis data. Cara ini dapat menghasilkan data yang jauh lebih akurat serta reliabel. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan yang menggunakan analisis data untuk mengidentifikasi jawaban dan membuat rekomendasi untuk masalah bisnis tertentu telah terbukti dalam memberikan kejelasan pada perencanaan operasional produksi dan otomatis meningkatkan ketahanan rantai pasokan. Namun sebagian besar perusahaan yang belum menerapkan pendekatan tersebut dalam supply chain mereka, mengalami permasalahan dalam perencanaan operasional produksinya.."